Rabu, 10 April 2013

Thurday News : Belajar Jadi Juru Masak Kelas Dunia

http://differentwines.files.wordpress.com/2011/12/sunway.jpg?w=500


Menjadi juru masak handal kini telah masuk dalam pilihan profesi yang banyak diminati. Bahkan para orang tua juga sudah tidak ragu lagi membiarkan buah hatinya menekuni bidang kuliner yang makin popular.

Untuk memantapkan langkah sebagai seorang juru masak berkelas, maka sebaiknya pilih sekolah kuliner yang berkualitas dan diakui di dunia yaitu Le Cordon Bleu Culinary Arts Training. Sekolah yang telah berdiri selama 110 tahun ini telah banyak menghasilkan juru masak kelas dunia dan ahli kuliner yang unggul.

Salah satunya adalah seorang juru masak Perancis, Franck Bruwier, yang berkesempatan melakukan promosi Le Cordon Bleu sekaligus menggelar demo masak di Indonesia. Saat ini, pria ini aktif mengajar di salah satu cabang Le Cordon Bleu yang ada di Malaysia.

"Kami di sini tujuannya bukan mengajarkan masak makanan Perancis tapi mengajarkan siswa untuk menguasai teknis masak Perancis," kata Bruwier seusai demo masak di Oh La La Maison, Kuningan, Sabtu (06/3/2013).

Dalam kesempatan tersebut, Marketing Manager dari Le Cordon Bleu Australia, Lydia Kurniawan, membenarkan bahwa yang terpenting adalah menguasai teknik memasaknya. Dengan mampu menguasai teknik memasak dengan baik maka seseorang akan dapat menciptakan berbagai masakan.

"Saat sudah tahu teknik memasaknya dengan baik maka yakin akan mampu memasak apa saja. Di Le Cordon Bleu itu yang kami tekankan," jelas Lydia.

Ia juga menjelaskan alasan pihaknya memilih Indonesia sebagai salah satu lokasi promosi pada tahun ini dikarenakan banyaknya mahasiswa Le Cordon Bleu yang berasal dari Indonesia. Tidak hanya itu, mahasiswa asal Indonesia yang belajar di berbagai cabang Le Cordon Bleu juga selalu berhasil menunjukkan prestasi yang baik.

Kendati demikian, pihaknya masih belum berencana untuk membuka cabang Le Cordon Bleu di Indonesia. "Saat ini yang paling dekat dengan Indonesia ada di Malaysia. Kebetulan kekayaan budaya terkait masakannya tidak jauh berbeda. Jadi untuk sementara bagi mahasiswa Indonesia bisa ke Malaysia atau Australia atau langsung ke Prancis," jelas Lydia.

Sistem belajar di Le Cordon Bleu ini juga lebih menitikberatkan pada praktik langsung sejak tahun pertama. Biasanya durasi sebuah kelas berlangsung selama enam jam dengan pembagian tiga jam awal menyimak dan memperhatikan penjelasan serta cara kerja dari chef ahli.

"Tiga jam selanjutnya adalah praktik langsung di dapur yang disediakan. Praktik ini terus akan dilakukan dari awal hingga akhir masa belajar," ungkap Lydia.

Nah, apabila berminat untuk menjadi salah satu juru masak handal kelas dunia maka tidak ada salahnya mendaftar ke sekolah yang satu ini. Untuk lebih lengkapnya, dapat langsung melihat ke www.cordonbleu.edu. Pasalnya, biaya kuliah dari 40 kampus yang tersebar di Prancis, Inggris, Jepang, Korea, Malaysia, Australia dan Selandia Baru tentu saja menyesuaikan negara masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar