Minggu, 31 Maret 2013

Monday News : Rusia: ketegangan Korea tidak terkendali





Rusia memperingatkan ketegangan di Korea Utara menjadi tidak terkendali setelah Pyongyang mengatakan menyiagakan peluru kendali.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan situasi akan berkembang menjadi "lingkaran setan."



Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan menyiagakan peluru kendali setelah pesawat pengintai Amerika melintas semenanjung Korea.
Kantor berita Korea Utara KCNA mengutip Kim Jong-un yang mengatakan waktunya telah tiba untuk "menyelesaikan masalah" dengan Amerika.
Klik Latihan militer tahunan Amerika dan Korea Selatan serta sanksi PBB membuat marah Korea Utara.

Unjuk rasa di Pyongyang

Kim Jong-un dilaporkan mengecam pesawat pembom Amerika B-2 yang melintas Korea Selatan sebagai langkah gegabah yang menunjukkan "ultimatum bahwa mereka akan memicu perang nuklir di Semenanjung Korea."
Amerika Serikat serta pangkalan di Hawaii, Guam dan Korea Selatan disebutkan sebagai potensi sasaran.
Ribuan tentara Korea Utara dan mahasiswa ikut serta dalam unjuk rasa di kota Pyongyang untuk mendukung pengumuman Kim Jong-un itu.
Cina, mitra dagang terbesar Korea Utara, kembali menegaskan seruan agar semua pihak meredakan ketegangan.
Namun Menlu Rusia Lavrov mengatakan "kita kemungkinan membiarkan situasi tidak terkendali dan masalah ini akan berkembang menjadi lingkaran setan".

Monday News : Hak paten iPad Mini ditolak


Kantor Hak Paten Amerika Serikat dilaporkan menolak permintaan Apple atas merek dagang iPad Mini.
Aplikasi merek dagang untuk produk tablet populer ini ditolak karena namanya dianggap tidak memiliki arti yang unik dan ''hanya deskriptif'', demikian isi pernyataan Kantor Hak Paten dan Merek Dagang AS.
Dalam keputusannya disebutkan bahwa ''aplikasi merek dagang hanya menggambarkan fitur atau karakteristik barang yang diajukan''.
Istilah ''mini'' dan ''pad'' dan awalan ''i-'', semuanya deskripsi.

Tidak bermakna

Baik sebagai istilah individual atau gabungan - iPad mini - tidak menciptakan makna, unik, aneh, atau non-deskriptif dalam kaitannya dengan barang perangkat genggam kecil komputer tablet yang mampu memberikan akses internet, demikian isi keputusan tersebut.
Tetapi Apple masih memiliki waktu hingga Juli untuk mengajukan banding ke Kantor Hak Paten dengan mengajukan bukti bahwa tablet yang lebih kecil ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan saudara besarnya.
Produk tablet Apple saat ini masih populer di pasar dengan nilai penjualan pada kuartal lalu hingga Januari 2013 mencapai 22,9 juta iPad dan iPad mini.
Apple sendiri terlibat serangkaian perebutan hak paten dengan beberapa perusahaan pesaingnya.
Mereka memenangkan sebuah kasus paten dengan pesaing utamanya dari Korea, Samsung, pada akhir tahun lalu tetapi di bulan Maret 2013 hakim pengadilan AS memerintahkan pemotongan keuntungan Apple sebesar 40% dari jumlah ganti rugi sebesar $1 miliar dan menyiapkan sidang baru untuk menilai kembali tingkat kerusakan yang ditimbulkan.

Monday News : Kondisi Nelson Mandela membaik


Dokter yang merawat Nelson Mandela melaporkan bahwa ''kondisi mantan presiden Afrika Selatan tersebut membaik,'' demikian isi pernyataan kantor kepresidenan Afrika Selatan.
Pernyataan yang dikeluarkan Minggu sore waktu setempat menyebutkan bahwa dia ''beristirahat'' di rumah sakit dan melanjutkan perawatan.





Mandela, 94, telah menjalani empat hari perawatan di di rumah sakit dan tidak ada penjelasan lanjutan terkait sampai kapan dia akan tinggal di sana.
Gereja di seluruh negara menggelar doa untuk Mandela, pemimpin mereka yang berjuang melawan apartheid.
Presiden Jacob Zuma mengucapkan terimakasih untuk ''ribuan warga Afrika Selatan yang berdoa untuk Madiba (panggilan sayang untuk Mandela) saat doa perayaan Paskah''.
Sebelumnya pada hari Sabtu, kantor Presiden Zuma mengatakan bahwa Mandela saat ini sudah bernafas tanpa kesulitan dan cairan berlebihan telah dikuras dari kedua parunya.


''Sangat baik''

Saat ditanya apakah warga sudah harus bersiap untuk kematian Mandela, Zuma kepada BBC mengatakan: ''Di Zulu, ketika seseorang meninggal dunia karena sangat tua, orang menyebutnya dia kembali pulang. Saya rasa itu adalah hal yang harus kita pikirkan.''
Tetapi dia menekankan bahwa Mandela mengatasi situasi sejauh ini dengan ''sangat baik''.
Nelson Mandela telah dirawat di rumah sakit akibat infeksi paru-paru untuk keempat kalinya dalam dua tahun terakhir.
Dia pertama kali terinfeksi tuberkulosis pada tahun 1980-an saat ditahan di Pulau Robben. Paru-parunya diyakini rusak saat dia bekerja di dalam tahanan tambang tersebut.
Mandela menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pada tahun 1994 hingga 1999 dan oleh banyak warga dianggap sebagai bapak bangsa yang memimpin perjuangan melawan apartheid.
Meski di penjara dalam waktu lama, Mandela tetap memaafkan bekas musuhnya dan sebagai presiden dia mendesak semua rakyat Afsel dari berbagai ras untuk bekerja sama dan rekonsiliasi.
Tahun 1993 dia menerima Nobel Perdamaian.
Selama ini dia mengatakan bahwa kampung halamannya di Qunu, sebuah desa terpencil di provinsi Eastern Cape sebagai tempat paling membahagiakan saat dirinya masih anak-anak.
Tetapi dokter menyebut bahwa di harus tetap tinggal di rumahnya di Houghton, Johannesburg agar dekat dengan fasilitas medis.

Rabu, 27 Maret 2013

Thursday News : New York rayakan satu dekade larangan merokok


Kota New York merayakan 10 tahun larangan merokok di dalam ruang publik.
Walikota Michael Bloomberg menilai kebijakan ini berhasil mencegah 10.000 kematian dini yang disebabkan oleh asap rokok.


Dia menambahkan bahwa kritikan yang menyebut larangan ini akan mengganggu bisnis restoran dan bar terbukti tidak mendasar.
''Sepuluh tahun lalu saat New York melarang rokok di restoran dan bar, banyak yang memperkirakan akhir dari pelayanan, restoran dan industri pariwisata,'' kata walikota dalam sebuah pernyataan yang merayakan UU Bebas Asap Rokok yang diresmikan tahun 2003.
''Tetapi 10 tahun kemudian, perokok di New York berkurang, kita hidup lebih lama, industri tetap berkembang dan tidak ada yang meminta agar dibolehkan untuk merokok kembali di bar dan restoran.''

Angka perokok menurun

Sebuah laporan yang dirilis dinas kesehatan New York disebutkan bahwa angka perokok dewasa turun menjadi 15% di tahun 2011 dari sebelumnya 21,5% di tahun 2002, tetapi petugas memperingatkan bahwa rokok masih menjadi penyebab utama kematian di kota yang dikenal dengan sebutan Big Apple ini.
Awal bulan ini, Bloomber mengungkap rencana untuk meminta toko menyembunyikan rokok dan produk tembakau lainnya dari etalase, dengan harapan bisa semakin membantu menurunkan jumlah perokok, terutama bagi kalangan muda.
Walikota juga ingin membatasi akses untuk mendapatkan rokok ilegal dan murah.
Meski dianggap berhasil dalam kebijakan rokok, tetapi New York masih harus berjuang untuk mengatur minuman yang mengandung gula berlebihan.
Upaya untuk melarang penjualan minuman jenis ini digagalkan oleh pengadilan.
Pengadilan menyebut kebijakan pelarangan minuman yang mengandung gula berlebih sebagai ''sewenang-wenang dan plin-plan'', setelah sebelumnya mendapat tuntutan dari industri pengelola minuman.

Thursday News : Yuk, Intip Peluang Beasiswa di Utrecht University Belanda!










Sudah lulus sekolah dan punya keinginan belajar di Belanda dengan beasiswa? Tawaran beasiswa dari Utrecht University ini bisa jadi pilihan.

Salah satu universitas tertua di Belanda ini menawarkan Utrecht Excellence Scholarship untuk jenjang S-1 dan S-2. Untuk kuliah S-1, beasiswa akan diberikan hanya untuk masa kuliah selama tiga tahun. Namun, beasiswa ini tidak bersifat penuh. Setiap penerima hanya akan mendapatkan 28.350 euro per tahun.

Untuk program S-1, beasiswa yang ditawarkan meliputi bidang ekonomi dan ekonomi bisnis, serta ilmu perpustakaan di University College Utrecht.

Kandidat yang berminat harus memiliki prestasi akademik yang baik dan menunjukkannya melalui transkrip nilai, publikasi ilmiah, dokumen tes kemampuan bahasa Inggris dan surat rekomendasi. Kandidat juga harus menuliskan surat motivasi yang menunjukkan kemampuan akademis, kemampuan komunikasi lintas budaya dan motivasi pribadi.

Tak hanya itu, kandidat juga diminta untuk menyertakan rencana keuangan saat mengajukan aplikasi dan sudah dipastikan diterima di salah satu jurusan di University College Utrecht.

Khusus untuk program beasiswa S-1, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 1 April 2013. Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman resmi Utrecht University.

Thursday News : Beasiswa Erasmus Mundus Panacea ke Eropa, Mau?









Ingin merasakan studi di Eropa? Uni Eropa kembali menawarkan program Erasmus Mundus Panacea 2013 bagi kandidat dari negara-negara Asia. Beasiswa ditawarkan untuk seluruh jejang studi pendidikan tinggi yang terkait dengan sumber daya manusia, kesehatan, lingkungan dan biodiversitas.

Penerima beasiswa akan diberi kesempatan untuk belajar di universitas di Eropa, baik berupa pertukaran maupun sekolah untuk meraih gelar akademik. Sifat dari beasiswa ini adalah sharing tentang ilmu pengetahuan di empat bidang prioritas.

Ada tiga target penawaran beasiswa ini, yaitu bagi kandidat yang terdaftar sebagai mahasiswa atau staf pengajar di universitas mitra, bagi kandidat mahasiswa dan staf pengajar dari universitas yang tidak terdaftar sebagai mitra serta bagi kandidat dengan situasi negara tertentu.

Pendaftaran sudah dibuka sejak 20 November lalu dan akan segera ditutup pada 15 Februari 2013. Keberangkatan akan mulai dilakukan Juni-September mendatang.

Berminat? Tunggu apalagi. Masing-masing informasi bisa dicermati pada laman resmi penawaran beasiswa Erasmus Mundus Panacea.

Thursday News : Jangan Lewatkan Beasiswa S-2 Iptek ke Amerika!








Tak hanya bidang pertanian, beasiswa S-2 Fulbright kembali ditawarkan untuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kandidat dari berbagai latar belakang profesi yang terkait ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika bisa mendaftar, tetapi para pengajar perguruan tinggi negeri dan swasta akan diprioritaskan.

Untuk mendaftar, kandidat perlu memerhatikan syarat-syarat berikut ini
- S-1 dengan nilai IPK minimal 3 dari skala 4
- menunjukkan potensi kepemimpinan
- pemahaman yang baik terhadap kebudayaan Indonesia dan internasional
- memiliki komitmen terhadap bidang studi yang didalami
- kesediaan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa
- memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dengan nilai minimal 550 untuk TOEFL ITPO, 79/80 untuk TOEFL IBT, atau 6.0 untuk IELTS.

Lengkapi dokumen berupa formulir aplikasi yang bisa diunduh di laman resmi penawaran beasiswa Fulbright beserta fotokopi dokumen kemampuan bahasa Inggris, sebuah surat referensi, fotokopi transkrip akademik, dan fotokopi kartu identitas lalu kirimkan ke kantor AMINEF di CIMB NIAGA Plaza, 3rd Floor, Jl Jend Sudirman Kav 25, Jakarta 12920.

Ingat, penyelenggara tidak menerima aplikasi yang dikirimkan melalui e-mail. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh dengan mengirimkan e-mail ke infofulbright_ind@aminef.or.id. Aplikasi ditunggu paling lambat 15 April 2013.

Thursday News : Beasiswa Luar Negeri Kementerian Kominfo Dibuka





Kementerian Komunikasi dan Informatika menawarkan kembali beasiswa pascasarjana untuk tahun 2013 ke luar negeri. Beasiswa ini tak hanya dibuka untuk para pegawai negeri sipil (PNS) di lembaga kementerian dan non-kementerian, termasuk TNI/ POLRI, baik di pusat maupun daerah. Karyawan dan karyawati swasta yang berkarier di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga berpeluang untuk meraih beasiswa ini.

Kandidat harus sudah memiliki gelar S-1 dengan IPK minimal 2,9 (skala 4), nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550, nilai TOEFL ITP minimal 570 atau IELTS 6,5 dan memperoleh rekomendasi dari pejabat yang berwenang.

Kandidat yang memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun, berusia di bawah 35 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan S-2 atau program beasiswa lain akan diutamakan.

Beasiswa ditawarkan untuk para kandidat dengan pilihan bidang studi Hukum, Ekonomi, Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro/Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Digital Media dan/ atau New Media, dan Ilmu Komunikasi. Kandidat bisa memilih untuk belajar di Belanda, Jerman, Australia, Jepang atau Korea Selatan.

Beasiswa mencakup biaya kuliah, biaya perjalanan pesawat udara kelas ekonomi pergi-pulang dari dan ke negara tujuan studi pada saat keberangkatan dan kepulangan, uang penempatan awal, biaya hidup selama mengikuti pendidikan, asuransi kesehatan, dan biaya pengurusan visa pelajar. Besarnya sejumlah biaya disesuaikan dengan masing-masing negara tujuan.

Berminat? Segera siapkan berkas yang dibutuhkan dan daftarkan diri melalui
http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/beasiswa/pendaftaran/beasiswa-luar-negeri/

beasiswa paling lambat 5 Februari 2013. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di
http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/beasiswa/2012/09/10/program-beasiswa-s2-luar-negeri-kementerian-komunikasi-dan-informatika/

Thursday News : Austalia Region Scholarships for Undergraduate Students 2013

 






Beasiswa Luar Negeri di Australia 2013 ANU The Australian National University offers Undergraduate Scholarships for Australian and New Zealand in Australia

Beasiswa S2 Luar Negeri 2013 Study Subject: Any subject area offered by university.
Course Level: This scholarship is available for pursuing undergraduate degree Level.
Scholarship Provider: Australian National University
Scholarship can be taken at: Australia


Eligibility:

- Applicant must be an Australian or New Zealand citizen, or holder of an Australian permanent resident visa or permanent humanitarian visa.
- Completed Year 12 or equivalent in 2011 and did not enrol in a tertiary program in 2012.
- Have put at least one ANU program as a preference through the Universities Admission Centre (NSW & ACT).

Scholarship Description:
The objectives of the scholarship are to reward academic excellence in secondary school studies, recognise involvement and leadership in school and community life in regional areas, and provide assistance with costs related to tertiary studies.

Number of awards offered:
Up to 7 may be available in 2013
Duration of award(s):
Scholarship is offered for 4 years (maximum).
What does it cover?
Payments of $3,250 at the beginning of each semester.

Selection criteria:
- All eligible students who obtain an ATAR score of 90.00 and above or equivalent (no bonus points).
- Demonstrated involvement and leadership in school and/or community activities, supported by 2 referee reports.

How to Apply:
The mode of applying is online.
Beasiwa Luar Negeri di Austalia 2013 Region Scholarships for Undergraduate Students Information and Application detail in the url : http://students.anu.edu.au/scholarships/ug/fut/dom/region.php
Beasiwa Luar Negeri di Austalia Region Scholarships for Undergraduate Students 2013 Application Deadline: Do submit your applications till 30th November 2012.

Wednesday News : Jonathan Ive, Otak di Balik Keindahan Produk Apple

Nama Jonathan "Jony" Ive termasuk dalam daftar orang paling kreatif di dunia teknologi. Dialah otak di balik desain-desain keren pada berbagai perangkat besutan Apple.

Di perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu, Ive menempati posisi Senior Vice President of Industrial Design. Dia bertanggung jawab atas penampilan produk-produk andalan Apple, seperti iMac, MacBook, iPod, iPhone, dan iPad.

Ive lahir di Chingford, London, Inggris, pada 27 Februari 1967. Sejak kecil, dia sudah hobi menggambar. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Designmuseum.org, Ive mengatakan sudah punya keinginan untuk menggambar dan membuat desain produk sejak dia berusia 13-14 tahun.

"Saya tahu saya ingin membuat desain, tetapi saya belum tahu apa yang ingin saya rancang. Dulu saya tertarik pada apa saja: mobil, produk-produk, furnitur, perhiasan, dan kapal," paparnya.

Setelah berdiskusi dengan beberapa konsultan desain, Ive akhirnya memutuskan untuk berkonsentrasi pada ilmu desain yang paling umum, yakni desain produk. Akhirnya dia fokus mempelajari seni dan desain di sekolah, kemudian kuliah di jurusan desain industri di Newcastle Polytechnic (kini bernama Northumbria University).

Saat kuliah, Ive sudah merasa nyaman menggunakan Apple Mac. Menurut dia, tidak ada komputer yang menarik pada masa itu, kecuali Apple Mac. Hanya Apple Mac yang mendukung pekerjaan desainnya. Mungkin itulah salah satu titik balik dalam kehidupan seorang Jony Ive.

Pada tahun 1997, Ive yang sudah bekerja sebagai desainer di Apple berniat mengundurkan diri. Saat itu Apple tengah kehilangan arah. Para pemimpin di perusahaan itu lebih fokus meningkatkan keuntungan bisnis ketimbang menciptakan produk-produk yang bagus. Hal itu membuat bisnis Apple merosot dan perusahaan nyaris bangkrut.

Namun, tahun 1997 rupanya menjadi tahun bersejarah bagi Apple dan Ive. Apple membeli Next, perusahaan komputer milik Steve Jobs. Akuisisi itu membawa Jobs masuk kembali ke perusahaan lama yang dia dirikan, setelah dia dipecat pada tahun 1985.

Mengetahui Jobs akan kembali ke Apple, Ive mengurungkan niatnya untuk mengundurkan diri. Singkat cerita, Apple mulai membenahi diri di bawah kepemimpinan Jobs. Di samping Jobs, Ive menjadi salah satu pahlawan dalam sejarah kebangkitan Apple. Ive pun naik pangkat menjadi kepala desainer hardware Apple.

Ketika masih hidup, Jobs memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ive. Mereka berdua bahkan sering dijuluki "Jives", gabungan dari nama mereka, Jobs dan Ive. Dalam buku biografi mengenai Steve Jobs yang ditulis oleh Walter Isaacson, Jobs bahkan menyebut Ive sebagai partner spiritualnya di Apple.

Dalam buku tersebut, istri Jobs, Laurene Powell, juga mengakui kedekatan almarhum suaminya itu dengan Ive. Ive kerap main ke rumah Jobs, dan keluarga mereka memiliki hubungan yang dekat. Banyak orang datang dan pergi dalam kehidupan seorang Steve Jobs. Mereka mudah tergantikan oleh orang lain, menurut Powell. "Tetapi tidak demikian dengan Jony," ucapnya.

Kedekatan Jobs dengan Ive dimulai ketika Jobs kembali ke Apple. Pertemuan mereka terjadi saat Jobs menyambangi lab desain Apple. Ketika itu, Jobs sedang mencari desainer dari luar Apple untuk meremajakan perusahaannya. Namun kemudian dia bertemu dengan Ive. Jobs memperhatikan cara Ive bekerja dan menyukai desainer muda itu. Sejak itulah, mereka kompak bekerja sama dan melahirkan beragam produk canggih yang menjadi ikon Apple.

Produk pertama yang mereka buat adalah iMac yang tampil dengan warna cerah yang transparan. Desain yang menarik ini membedakan iMac dengan komputer-komputer pada era 1990-an, yang tampil membosankan dengan warna krem.






Desain-desain produk buatan Ive mendapatkan pengakuan Steve Jobs. Seperti dilansir oleh BusinessInsider.com, semasa hidupnya, Jobs pernah mengatakan, "Perbedaan yang dibuat oleh Jony sangat besar; bukan hanya dirasakan di Apple, melainkan juga di seluruh dunia. Dia adalah orang yang sangat cerdas. Dia memahami konsep bisnis dan pemasaran. Dia juga mengerti apa yang kami lakukan di Apple lebih baik dari siapa pun."

Sepeninggal Steve Jobs, Tim Cook memegang kendali perusahaan Apple sebagai CEO. Akan tetapi jika Cook harus dibandingkan dengan Ive, saat ini Cook adalah karyawan paling berkuasa di Apple, sementara Ive adalah karyawan yang paling penting. Ive berperan dalam memberikan arahan bagi Cook untuk pengambilan semua keputusan yang berkaitan dengan produk-produk Apple.

Pada Oktober 2012, Cook mempromosikan Ive untuk naik ke posisi yang lebih penting, yakni sebagai Senior Vice President of Industrial Design atau kepala dari unit Human Interface di Apple. Dengan jabatan tersebut, Ive bertanggung jawab memimpin para desainer hadware dan software di Apple, salah satu perusahaan paling inovatif di dunia.

Selasa, 26 Maret 2013

Wednesday : Google Pamerkan Sepatu "Adidas" Bisa Bicara



Mempunyai dana riset yang luar biasa besar membuat Google bisa berinovasi dengan "liar". Setelah mengejutkan dengan proyek kacamata pintar Google Glass, Google kembali memamerkan proyek yang cukup nyeleneh.

Perusahaan mesin pencari di internet ini memamerkan sepasang sepatu pintar. Seperti dikutip dari Engadget, Senin (11/3/2013), sepatu bikinan Google ini dapat berbicara layaknya manusia ke penggunanya.

Sepatu Google ini dapat memberi komentar atas segala kegiatan yang dilakukan oleh pemakainya. Misalnya, saat penggunanya bermalas-malasan, sepatu ini langsung berteriak dan mengajak penggunanya untuk jalan-jalan atau bergerak.

Suara yang dikeluarkannya berasal dari speaker yang terdapat di bagian atas sepatu. Terdapat pula sensor gyroscope dan accelerometer yang dapat mampu mendeteksi gerakan pemakainya.

Saat diperagakan, Google menggunakan sepatu olahraga merek Adidas yang dilengkapi seperangkat mikrokontroler.





Selain dapat mengeluarkan respons suara, sepatu ini dapat memberikan responsnya ke ponsel Android melalui Bluetooth.



Sepatu pintar ini bagian dari proyek Art, Copy, & Code yang merupakan bagian dari divisi Google Playground.

Meski sangat menarik konsepnya, Google belum berencana memproduksi sepatu pintar ini secara massal. Juru bicara Google menyatakan kepada Cnet, sepatu pintar yang dipamerkan pada ajang SXSW di AS tersebut hanyalah sebuah eksperimen dan Google tidak akan masuk ke industri sepatu.

Senin, 25 Maret 2013

Tuesday News : Bentrokan Muslim-Buddha kembali pecah di Burma

 
Laporan-laporan dari Burma tengah mengatakan kekekarasan kembali terjadi antara kelompok Muslim dan Buddha.
Kekerasan terbaru ini disebut sebagai bentrokan paling serius sejak kekacauan luas di negara bagian Rakhine tahun lalu.
 
 
 
Sejumlah masjid di kota Meiktila diserang dan dibakar. Warga dari dua komunitas yang bermusuhan terlibat dalam bentrokan di jalan-jalan.
Pihak berwenang memberlakukan larangan keluar malam pada Rabu malam (20/03) tetapi belum jelas apakah kekerasan berhasil diatasi.
"Kita tidak bisa mengatakan apakah situasinya terkendali. Kekuatan polisi tidak cukup kuat untuk mengendalikan keadaan, kata Win Htein dari partai NLD yang beroposisi, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Wartawan BBC urusan Asia Tenggara, Jonathan Head, melaporkan kekerasan dipicu oleh masalah sepele. Muncul pertengkaran di toko emas dan masalah ini menyebar dan memburuk dengan sangat cepat.
Meiktila tercatat sebagai salah satu dari sedikit kota di Burma yang ditempati oleh banyak penduduk Muslim.
Ketegangan sektarian telah meningkat di beberapa daerah sejak tahun lalu ketika hampir 200 orang tewas dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi akibat perang antara komunitas Buddha dan Muslim, yang tidak dianggap sebagai warga negara Burma.

Tuesaday News : Overfished and under-protected: Oceans on the brink of catastrophic collapse




As the human footprint has spread, the remaining wildernesses on our planet have retreated. However, dive just a few meters below the ocean surface and you will enter a world where humans very rarely venture.

In many ways, it is the forgotten world on Earth. A ridiculous thought when you consider that oceans make up 90% of the living volume of the planet and are home to more than one million species, ranging from the largest animal on the planet -- the blue whale -- to one of the weirdest -- the blobfish.

Remoteness, however, has not left the oceans and their inhabitants unaffected by humans, with overfishing, climate change and pollution destabilizing marine environments across the world.
Many marine scientists consider overfishing to be the greatest of these threats. The Census of Marine Life, a decade-long international survey of ocean life completed in 2010, estimated that 90% of the big fish had disappeared from the world's oceans, victims primarily of overfishing.
"Anywhere you go and try to harvest fish with a trawl you are going to destroy any coral that lives there, and there is example after example of the damage that is done by trawlers
Ron O'Dor, senior scientist on the Census of Marine Life


Tens of thousands of bluefin tuna were caught every year in the North Sea in the 1930s and 1940s. Today, they have disappeared across the seas of Northern Europe. Halibut has suffered a similar fate, largely vanishing from the North Atlantic in the 19th century.





Opinion: Probing the ocean's undiscovered depths
In some cases, the collapse has spread to entire fisheries. The remaining fishing trawlers in the Irish Sea, for example, bring back nothing more than prawns and scallops, says marine biologist Callum Roberts, from the UK's York University.
"Is a smear of protein the sort of marine environment we want or need? No, we need one with a variety of species, that is going to be more resistant to the conditions we can expect from climate change," Roberts said.

The situation is even worse in Southeast Asia. In Indonesia, people are now fishing for juvenile fish and protein that they can grind into fishmeal and use as feed for coastal prawn farms. "It's heading towards an end game," laments Roberts.

Trawling towards disaster


One particular type of fishing, bottom-trawling, is blamed for some of the worst and unnecessary damage. It involves dropping a large net, around 60 meters-wide in some cases, into the sea and dragging it along with heavy weights from a trawler.
Marine conservationists compare it to a bulldozer, with the nets pulled for as far as 20km, picking up turtles, coral and anything else in their path. The bycatch, unwanted fish and other ocean life thrown back into the sea, can amount to as much as 90% of a trawl's total catch.
Upwards of one million sea turtles were estimated to have been killed as by catch during the period 1990-2008, according to a report published in Conservation Letters in 2010, and many of the species are on the IUCN's list of threatened species.


Campaigners, with the support of marine scientists, have repeatedly tried to persuade countries to agree to an international ban, arguing that the indiscriminate nature of bottom-trawling is causing irreversible damage to coral reefs and slow-growing fish species, which can take decades to reach maturity and are therefore slow to replenish their numbers.
Opinion: Deep sea fishing is 'oceanocide'
"It's akin to someone plowing up a wildflower meadow, just because they can," says Roberts. Others have compared it to the deforestation of tropical rainforests.
Bottom-trawling's knock-on impacts are best illustrated by the plight of the deep-sea fish, the orange roughy (also known as slimeheads) whose populations have been reduced by more than 90%, according to marine scientists.
"The disturbing truth is that humans are having unrecognized impacts on every part of the ocean, and there is much we have not seen that will disappear before we ever get a chance
Ron O'Dor, marine biologist

Orange roughys are found on, or around, mineral-rich seamounts that often form coral and act as feeding and spawning hubs for a variety of marine life.
"Anywhere you go and try to harvest fish with a trawl you are going to destroy any coral that lives there, and there is example after example of the damage that is done by trawlers," says Ron O'Dor, a senior scientist on the Census of Marine Life.
"If I ruled the world, they would be banned, they're just such a destructive method of catching fish. Fishermen have other methods, such as long-line, that cause far less damage.
"The disturbing truth is that humans are having unrecognized impacts on every part of the ocean, and there is much we have not seen that will disappear before we ever get a chance," says O'Dor, who is also a professor of marine biology at Dalhousie University in Halifax, Canada.


Acid test for marine species
 

At the same time fisheries and vital marine ecosystems like coral are being decimated, the oceans continue to provide vital services, absorbing up to one third of human carbon dioxide emissions while producing 50% of all the oxygen we breathe.
Hi-res gallery: Extraordinary creatures of the Great Barrier Reef
But absorbing increasing quantities of carbon dioxide (CO2) has come at a cost, increasing the acidity of the water.

"The two worst things in my mind happening to oceans are global warming and ocean acidification," says O'Dor, "They're going to have terrible effects on coral reefs. Because of acidification essentially, the coral can't grow and it's going to dissolve away."
The ocean has become 30% more acidic since the start of The Industrial Revolution in the 18th century and is predicted to be 150% more acidic by the end of this century, according to a UNESCO report published last year.
"There's a coral reef off Norway that was discovered in 2007 and it's likely to be dead by 2020," says O'Dor.
"The problem is that the acidification is worse near the Poles because low temperature water dissolves more acid. Starting from the Pole and working south these reefs are going to suffer extensively."

Current estimates suggest 30% of coral reefs will be endangered by 2050, says O'Dor, because of the effects of ocean acidification and global warming.
Higher acidity also disrupts marine organisms' ability to grow, reproduce and respire. The Census of Marine Life reported that phytoplankton, the microscopic plants producing most of the oxygen from the oceans, have been declining by around 1% a year since 1900.
"We need to fish less and in less destructive measures, waste less, pollute less and protect more
Callum Roberts, Marine biologist

The falling numbers of smaller, but lesser known species and plant life has significant impact further up the marine food chain. For example, seabirds which used to visit and breed on Spitsbergen -- a Norwegian island near the Arctic -- are being wiped out because of changes in their previously abundant food sources.


Bringing law and order to ocean protection



"There's a real lack of public and political awareness of these issues," says Alex Rogers, professor of conservation biology at the UK's Oxford University.
"They're too big to understand in economic terms. We can put a value on the loss of fishing, but how can we put a value on oxygen production or the absorption of carbon dioxide?" he says.

The problem is that most of the world's ocean is located outside of international law and legal control. Any attempts to implement rules and regulation come with the problem of enforcement, says Rogers, who is also scientific director of the International Program on State of the Ocean (IPSO).
Marine conservationists estimate that at least 30% of the oceans need to be covered by marine protected areas, where fishing and the newly emerging deep-sea mining of valuable minerals on the seabed, is banned or restricted.

Callum Roberts, who helped form the first network of marine protected areas in the high seas in 2010, says on their own they are not enough.
"I could sum it up as: we need to fish less and in less destructive measures, waste less, pollute less and protect more," says Roberts.
"This change of course will see us rebuild the abundance, variety and vitality of life in the sea which will give the oceans the resilience they need to weather the difficult times ahead. Without such action, our future is bleak."

Tuesday News : New York Times sambut bos baru


                                        Mark Thompson memimpin BBC sejak 2004



New York Times mengumumkan bahwa direktur BBC Mark Thompson akan mengambil alih sebagai kepala eksekutif pada November mendatang.

NYT, yang mengelola bisnis surat kabar dan situs berita nasional serta regional, mengatakan pengalaman Thompson di media dijital dalam skala global menjadikannya "kandidat ideal."


Ia menjadi direktur di BBC pada 2004 dan bertanggungjawab atas produksi televisi, radio dan online.

Ia mengawali karir sebagai pegawai magang di bagian produksi pada 1979 sebelum menjadi kepala eksekutif pada televisi Channel 4 pada 2002.

Awal Juli, BBC mengumumkan bahwa George Entwistle akan menggantikan Thompson per 17 September.

"Mark adalah eksekutif berbakat dengan latar belakang kuat dan kepemimpinannya di BBC membantu mengembangkan BBC menjadi merk terpercaya dalam produk dijital baru," kata presiden komisaris NYT Arthur Sulzbergerin dalam pernyataan tertulisnya.

Sedangkan Thompson mengatakan ia merasa "beruntung" mendapatkan tanggung jawab barunya.

"Saya sangat bersemangat dengan peran baru di New York Times Company karena perusahaan itu mengembangkan pengaruh mereka secara dijital dan global," kata dia.

NYT adalah pemilik harian International Herald Tribune serta Boston Globe dengan catatan keuntungan $2,3 miliar (Rp 21 triliun) pada 2011.

Mark Thompson menggantikan Janet Robinson yang mundur pada Desember 2011.

Tuesday News : Lagi, banyak species kupu - kupu yang punah

                                         Salah satu jenis kupu - kupu yang langka
                                                      akibat perubahan alam


Hanya empat dari 56 spesies yang dipelajari dalam Skema Pemantauan Kupu-kupu Inggris melihat peningkatan ukuran populasi.

Hujan tanpa henti dan dingin dari 2012 berarti bahwa dalam spesies musim panas khususnya berjuang untuk menemukan peluang makanan, tempat tinggal, dan kawin.

Skema ini melihat bagaimana berbagai spesies lakukan di lebih dari 1.000 lokasi di seluruh Inggris.

The hairstreak hitam, salah satu dari kupu-kupu langka di Inggris, memang buruk. Ini melihat jatuh populasi sebesar 98% dibandingkan dengan 2011. The hairstreak hijau turun sebesar 68% dan hairstreak putih-surat turun 71%.

Tinggi kritis terancam punah coklat-fritillary melihat nomor turun 46% dibandingkan dengan 2011, dan terancam punah heath fritillary melihat nomor membagi,

Kupu-kupu yang lebih luas juga menderita - nomor biru umum turun sebesar 60% dan putih kubis turun setengah, kata amal.

Dr Tom Brereton, kepala pemantauan di Konservasi Kupu-kupu yang melaksanakan pemantauan dengan Pusat Ekologi dan Hidrologi, mengatakan: "2012 merupakan tahun bencana bagi hampir semua kupu-kupu kami, menghentikan kemajuan yang dilakukan melalui upaya konservasi kami dalam beberapa tahun terakhir.

"Kupu-kupu telah membuktikan sebelumnya bahwa kondisi yang menguntungkan diberikan dan ketersediaan habitat yang sesuai mereka bisa pulih, tetapi dengan angka di hampir tiga perempat dari spesies Inggris pada historis rendah surut setiap pemulihan yang nyata akan lebih sulit dari sebelumnya."

Organisasi peduli kupu - kupu itu mengatakan mereka yang sudah menderita sekarang menghadapi ancaman nyata dari kepunahan.

Lima puluh dua spesies kupu-kupu melihat penurunan populasi pada tahun 2012 dibandingkan dengan
2011, dengan 13 tahun mengalami terburuk mereka dalam catatan tanggal kembali ke 1976

Tuesday News : Yahoo Beli Aplikasi Buatan Remaja Inggris

 
Nick D'Aloisio membuat aplikasi Summly saat merevisi tugas sekolah.


Yahoo membeli sebuah aplikasi yang diciptakan remaja Inggris dengan nilai mencapai ''belasan juta'' poundsterling.

Aplikasi yang dibeli itu adalah Summly karya Nick D'Aloisio, 17 tahun yang meringkas berita dari sejumlah media populer.
                    
Aplikasi ini akan dimasukkan dalam produk perangkat bergerak Yahoo, dan selain itu D'Aloiso juga diberikan pekerjaan oleh perusahaan internet raksasa ini.

Dia akan bergabung dengan sejumlah ''staf top'' dalam peran baru di Yahoo beberapa pekan mendatang.

Tetapi Yahoo tidak mengumumkan secara rinci kesepakatan yang dicapai dengan remaja asal Wimbledon tersebut.

Aplikasi Summly dibuat D'Aloisio saat dia masih berusia 15 tahun, dan dengan cepat menarik investasi lebih dari £1 juta atau sekitar Rp14,7 miliar.

Dia sekarang sepertinya menjadi salah satu jutawan termuda di dunia.

Banyak dukungan


Berbicara dengan media London Evening Standard, saat ditanya akan dikemanakan duit yang dia dapatkan, D'Aloiso menjawab: ''Saya suka sepatu. Saya akan beli sepasang sepatu olahraga Nike dan mungkin sebuah komputer baru, tetapi pada saat ini saya hanya ingin menabungnya di bank.''

"Tidak banyak biaya hidup yang harus saya keluarkan.''

Sebelumnya dalam sebuah catatan di blog Summly, D'Aloisio menulis: ''Saat saya membuat Summly di usia 15, saya tidak pernah membayangkan akan mendapatkan posisi ini dengan begitu cepat.''

"Secara pribadi saya ingin mengucapkan terimakasih untuk Li Ka-Shing dan Horizons Ventures untuk dukungannya bagi seorang remaja yang mengejar mimpinya. Juga untuk para penanam modal, penasehat dan tentu tim yang fantastis karena meyakini potensi Summly.''

"Tanpa anda semua, ini tidak akan pernah terjadi. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih untuk keluarga saya, teman-teman dan sekolah yang mendukung saya.''

Wakil presiden senior perangkat bergerak Yahoo, Adam Cahan, mengatakan mereka sangat ''senang'' mendapatkan D'Aloisio dan sejumlah rekannya bergabung bersama Yahoo.

"Bari penerbit, teknologi Summly menyediakan pendekatan baru untuk mendorong ketertarikan dalam berita dan menggapai generasi pengguna perangkat bergerak yang menginginkan informasi dengan cepat,'' tulisnya.

Minggu, 24 Maret 2013

Monday News : Lautan, Korban Lingkungan atau penyelamat? (From Philippe Cousteau, environmental advocate)


Kakek saya Jacques Cousteau dan ayahku Philippe mendedikasikan hidup mereka untuk mengungkapkan keajaiban laut dan membantu kita memahami hubungan kita dengan ini hamparan luas air. Pekerjaan mereka terinspirasi generasi dan diisi dengan orang-orang kagum.
Waktu telah berubah dan sehingga memiliki keadaan dan persepsi tentang laut. Dalam beberapa tahun terakhir, fokus telah pada tantangan yang sangat serius laut menghadapi dan dampak tantangan sudah memiliki pada kehidupan kita sehari-hari.
Dampak dari perubahan iklim, polusi dan penangkapan ikan yang berlebihan harus menjadi berita utama karena laut dan kita semua - dan saya secara harfiah berarti seluruh umat manusia - yang bergantung pada sumber daya yang menghadapi prospek yang sangat nyata dari runtuhnya bencana ekosistem laut jika kita melanjutkan program kami saat ini.










"Laut bisa dan harus menjadi sumber harapan dan solusi untuk masa depan yang lebih cerah
Philippe Cousteau, advokat lingkungan
Meskipun tantangan yang dihadapi laut kami, saya percaya saatnya untuk merebut kembali rasa heran dan inspirasi kakek saya dan ayah merasa ketika mereka menatap pada permukaannya. Bahkan, laut dapat dan harus menjadi sumber harapan dan solusi untuk masa depan yang lebih cerah.
 

Sebelum Anda menuduh saya menghindari kenyataan pahit dingin untuk melihat dunia melalui kacamata berwarna merah, dengarkan aku. Yang saya usulkan adalah bahwa kita melangkah mundur dan melihat pada potensi laut yang sehat harus memberikan kami dengan masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan.
Hanya luangkan waktu untuk berpikir tentang apa laut lakukan bagi kita setiap hari: menghasilkan setengah dari oksigen dunia, tetapi memberikan lebih dari satu miliar orang dengan sumber utama mereka protein, alam eko-sistem seperti terumbu karang, mangrove dan lahan basah memberikan perlindungan terhadap erosi pantai dan bencana alam seperti tsunami, melainkan mengatur iklim kita, dan bisnis bahan bakar laut yang sehat dan berkelanjutan ekonomi yang kuat dalam industri seperti makanan laut, pariwisata, farmasi dan pengiriman.

Itu benar-benar hanya awal. Periksa Ocean Conservancy ini "Mengapa Samudera Matters" fitur jika Anda ingin benar-benar kagum. Maksud saya adalah jawaban atas banyak tantangan terbesar kami lingkungan dan sosial secara harfiah mengelilingi kita.
Untuk laut untuk terus melakukan apa yang dilakukan itu selama jutaan tahun dan melayani kebutuhan populasi manusia berkembang pesat, perlu menjadi sehat. Keanekaragaman hayati, terumbu karang, lahan basah dan sampah-bebas laut tidak hanya istilah pada halaman mereka adalah imperatif lingkungan yang menentukan masa depan planet ini.
Kami memiliki pengetahuan dan sumber daya untuk melestarikan dan mengembalikan sistem perairan dan kelautan yang menjaga laut dan kita sehat. Seperti kakek saya pernah berkata, "Teknologi yang kita gunakan untuk menyalahgunakan planet adalah teknologi yang sama yang dapat membantu kita untuk menyembuhkannya."

 

Teknologi besar seperti energi terbarukan, penyerapan karbon dan kemajuan dalam akuakultur tentu memiliki peran besar dalam memulihkan laut dan planet untuk keseimbangan yang sehat, tetapi dalam banyak kasus itu soal pemberian alam ruang dan waktu untuk melakukan apa yang perlu dilakukan dengan uluran tangan dari kita semua.
"Kabar baiknya adalah teknologi dan masa depan yang berfokus pada kelompok menyediakan kami dengan beberapa alat besar dan sumber daya untuk mendapatkan inspirasi dan membuat keputusan cerdas
 




                                           Philippe Cousteau, advokat lingkungan
 

Peraturan yang membantu mengisi dan melindungi stok ikan, restorasi dan proyek konservasi untuk melindungi dan memelihara hambatan alam seperti terumbu karang dan lahan basah, dan upaya reboisasi adalah segala sesuatu yang dapat memiliki dampak besar pada kesehatan laut tanpa ilmu roket diperlukan.
Ambil perikanan misalnya, dengan dua miliar orang bergabung dengan kami di planet ini selama 40 tahun ke depan, akan ada kebutuhan yang besar untuk lebih banyak sumber protein. Jika sumber-sumber protein yang dibutuhkan adalah untuk datang terutama dari ternak ada potensi yang sangat nyata untuk pencemaran bencana air dan tanah, belum lagi peningkatan eksponensial dalam emisi karbon.
Baca: overfished dan di bawah yang dilindungi
Tapi, oleh beberapa perkiraan, hanya mengelola perikanan yang lebih baik bisa memberi makan hingga satu miliar orang-orang dan ingat, makanan laut adalah 7-10 kali lebih efisien sebagai sumber protein dibanding darat sumber daging ... jika dikelola dengan baik.
Jika Anda berpikir ini semua terdengar seperti masa depan laut adalah di tangan pembuat kebijakan dan industri besar, silakan berpikir lagi. Setiap jam setiap hari kita masing-masing memiliki kesempatan untuk membuat pilihan dengan dampak, dari apa yang kita makan dan hal-hal yang kita beli pada contoh-contoh yang kita ditetapkan untuk anak-anak kita dan teman-teman.
Kabar baiknya adalah teknologi dan masa depan yang berfokus pada kelompok menyediakan kami dengan beberapa alat besar dan sumber daya untuk mendapatkan inspirasi dan membuat keputusan cerdas. Sebagai contoh: Seafood Watch Monterey Bay Aquarium saku panduan dan Ocean Conservancy yang Rippl app atau Tantangan Water Planet EarthEcho itu.
Kami dapat memastikan laut terus memberikan inspirasi, heran dan solusi untuk generasi, namun, itu semua bermuara pada keinginan pribadi dan kolektif. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan ini: Ketika Anda melihat pada laut 10 tahun dari sekarang, apakah Anda ingin melihat pengingat sedih apa yang telah, atau apakah Anda ingin dipenuhi dengan kagum dan terinspirasi oleh rasa kemungkinan tak terbatas?