Minggu, 14 April 2013

Monday News : Sisi Tembok Berlin yang bersejarah dirobohkan


    Sisi timur Tembok Berlin dirobohkan untuk pembangunan apartemen.

Salah-satu bentangan Tembok Berlin yang bersejarah dirobohkan oleh sebuah perusahaan properti Jerman dengan kawalan aparat kepolisian, walaupun sempat diprotes masyarakat selama sepekan.
Pihak pengembang merobohkan setidaknya empat bentangan yang lazim disebut Galeri sisi Timur (East Side Gallery) pada Rabu (27/03) pagi untuk memudahkan akses menuju areal pembangunan apartemen.
Setidaknya 250 anggota kepolisian dikerahkan di lokasi pembongkaran situs bersejarah tersebut.
Proyek pembangunan kembali perumahan ini menyulut kemarahan sekelompok anggota masyarakat yang menganggap bentangan Tembok Berlin yang dirobohkan itu merupakan simbol kebebasan.
Ketika para pekerja berusaha membongkar bentangan tersebut pada 1 Maret silam, para pengunjuk rasa yang marah memblokir jalan menuju lokasi, sehingga upaya pembongkaran itu sempat terhenti.
Walaupun demikian, sebagian kecil bentangan Tembok Berlin lainnya telah dirobohkan.
Terletak di tepi Sungai Spree, Galeri sisi Timur merupakan sisi terpanjang sisa-sisa reruntuhan Tembok Berlin yang masih berdiri.

Mural Brezhnev-Honecker ciuman

Sejumlah catatan menunjukkan, panjang bentangan sisi timur yang penuh lukisan mural itu sekitar 1.3km.

Di awal 1990-an, sisi timur Tembok Berlin ini paling banyak dikunjungi, setelah para seniman membuat seni mural di sebagian besar sisi tembok tersebut.
Menurut wartawan BBC di Berlin, Stephan Evans, salah-satu lukisan mural yang terkenal dan menjadi ikon penting adalah adegan ciuman antara pemimpin Jerman Timur, Erich Honecker dan pemimpin Uni Soviet, Leonid Brezhnev.
Belakangan, lokasi di sekitar sisi timur tembok itu menjadi sasaran para pengembang yang hendak membangun apartemen di sisi sungai, kata wartawan BBC.
Pada Rabu (27/03) pagi, para pekerja mulai menurunkan empat potongan bentangan tembok Berlin -- seukuran sekitar 1.2m -- untuk memudahkan akses menuju pusat pembangunan fondasi, kata polisi.
Tidak ada insiden selama proses pembongkaran situs tersebut, namun media Jerman melaporkan jumlah pengunjuk rasa terus bertambah.
Pemerintah Jerman menyatakan reruntuhan tembok Berlin dilindungi secara hukum sejak 1991, namun ini tidak berlaku untuk lahan tanah di mana tembok itu berdiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar