Senin, 29 April 2013

News : Skotlandia larang toko pajang rokok




Larangan memajang rokok dan dagangan berupa produk olahan tembakau lain di berbagai toko besar di Skotlandia mulai berlaku.
Menurut Menteri Kesehatan Michael Matheson, larangan ini akan mencegah anak-anak jatuh dalam perangkap candu rokok.

Kalau toko melanggar aturan ini, pemiliknya bisa dipidanakan dengan pasal kriminal atau dihukum denda berat.Berdasar UU Tembakau dan layanan Kesehatan Primer 2010 yang berlaku di wilayah Skotlandia, perdagangan rokok dari mesin penjual juga dilarang.
Di wilayah Inggris lainnya termasuk Wales dan Irlandia Utara, aturan serupa sudah berlaku dimana toko kelas besar dilarang memajang rokok dagangan mereka.

'Tak ada gunanya'

Dalam aturan yang sama juga disebut, rokok hanya boleh dijual dengan kemasan standar.
"Sangat jelas diketahui bahwa merokok terkait dengan macam-macam penyakit dan merupakan penyebab utama kematian yang bisa dicegah. Tiap tahun tembakau berkaitan dengan 13.000 kematian serta alasan 56.000 pasien dirawat di rumah sakit di Skotlandia," kata Menteri Kesehatan Michael Matheson.
Langkah tegas ini dipuji oleh lembaga Riset kanker Skotlandia, namun dikritik oleh Aliansi Rokok Eceran (TRA) yang mewakili lebih dari 26.000 pembelanja di Inggris.
Pemberlakuan UU ini juga ditentang Federasi Pemilik Toko Skotlandia yang beralasan rokok yang tidak dipajang akan membuat waktu transaksi lebih lama serta menyulitkan petugas kasir membaca harga.
Faedah berlakunya UU ini juga dianggap tak sebanding dengan mudaratnya, dimana perokok diyakini akan tetap merokok sementara peminatnya tetap mencari produk tembakau itu.
"Kami rasa tak ada gunanya. Kami tak yakin memajang rokok di belakang meja kasir ada hubungannya dengan sikap konsumen membeli sigaret," kata John Hammond dari Federasi Pemilik Toko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar