Situs mikro blog Twitter dikabarkan tengah menyiapkan sebuah layanan musik baru setelah membeli situs musik We Are Hunted.
We Are Hunted mengkonfirmasikan kesepakatan pembelian tersebut, seraya menambahkan ''tidak ada pertanyaan bahwa Twitter dan musik berjalan bersama dengan baik'' - dan menyatakan bahwa mereka akan menutup situs mereka.
Tanda pagar #music juga menamplkan situs baru launchedmusic.twitter.com.
Laporan menyebutkan bahwa layanan baru Twitter akan menawarkan rekomendasi musik melalui aplikasi mereka.
Pembawa acara AS Ryan Seacrest mengkonfirmasikan kehadiran aplikasi baru Twitter ini melalui 'kicauan' di Twitter yang terbaca: ''bermain dengan aplikasi musik baru @twitter (ya itu nyata!).. ada pesta dansa yang berlangsung di Idol sekarang''.
Aplikasi musik ini akan diumumkan paling cepat akhir pekan ini.
Industri digital
Akuisisi We Are Hunted sebenarnya berlangsung di tahun 2012 lalu dengan menyebut layanan musik tersebut telah lama beredar.
Dalam tujuh tahun, Twitter telah digunakan lebih dari 200 juta pengguna di dunia, yang sekarang mengirim rata-rata 400 juta pesan pendek - atau tweet - setiap hari.
Kebijakan terbaru Twitter mengemuka saat layanan saluran musik kini tengah meledak di industri digital.
Pasar ini sekarang bernilai £49 juta untuk perusahaan rekaman di Inggris saja.
Apple melalui iPhone juga dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan musik terbesar Universal untuk membuat layanan radio internet mirip dengan Pandora yang digunakan iTunes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar