Selasa, 19 Maret 2013

Tuesday News : Guru di Inggris dan Wales akan gelar aksi mogok

               aksi mogok guru

Guru di Inggris dan Wales akan menggelar aksi mogok menyusul perseteruan terkait gaji, pensiun dan jam kerja.
 
Aksi mogok ini akan berlangsung di musim panas tahun ini, demikian pernyataan dua serikat guru terbesar Serikat Nasional Guru, NUT dan NASUWT.

Aksi besar ini merupakan peningkatan dari aksi yang lebih kecil yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir.

Dalam sebuah pernyataan bersama, dua serikat guru ini mengatakan serangkaian aksi akan dimulai pada tanggal 27 Juni di kawasan barat laut Inggris.

Isi pernyataan itu diantaranya menyatakan, kecuali pemerintah merespon positif permintaan mereka ''serangkaian program aksi mogok akan terus berlanjut hingga musim gugur dan termasuk satu hari penuh mogok nasional sebelum akhir musim gugur''.

Para guru ini marah karena ada perubahan atas pensiun mereka, peningkatan jam kerja dan rencana pemerintah untuk membawa komponen penampilan dalam gaji mulai September tahun ini.

Juru bicara serikat NASUWT Chris Keates mengatakan: ''Waktunya tiba bagi kementerian untuk mendengar kekhawatiran guru dan kepala sekolah.''

Sedangkan sekretaris jenderal NUT Christine Blower mengatakan: ''Kami menolak pengaturan pensiun yang baru dan usulan pengurangan gaji guru.''

"Serangan yang diarahkan ke guru terkait gaji dan pensiun dengan peningkatan jam kerja membuat mengajar tidak akan menjadi opsi pekerjaan bagi yang lain.''

'Ganggu pendidikan'

Rencana aksi mogok ini ditanggapi oleh Departemen Pendidikan.

Seorang juru bicara Departemen Pendidikan Inggris mengatakan: ''Kami sangat kecewa dengan keputusan untuk melakukan aksi mogok, dengan kondisi kurang dari seperempat guru yang memilih untuk melakukan itu.''

"Aksi mogok akan mengganggu pendidikan murid, membuat orang tua tidak nyaman dan merusak reputasi profesi di mata publik di saat kita mereformasi standar pendidikan di seluruh negara.''

''Kami merasa dengan memberikan sekolah kebebasan untuk memberikan penghargaan bagi guru yang bernampilan bagus adalah hal yang adil dari peraturan sebelumnya dimana semua guru mendapat kenaikan gaji setiap tahun.''

Bagaimanapun pemerintah Inggris maupun Wales menyatakan bersedia untuk terus melakukan pembicaraan dengan serikat guru.

Ternyata tidak cuma di Indonesia saja yang sistem pengajarannya masih harus dibenahi ternyata untuk di negara maju pun masih banyak yang harus di benahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar