Desa dengan hamparan sawah yang membentang, udara yang sejuk, serta suasana yang tenang, itu sudah pasti indah. Tapi, berkunjung ke desa 'kurcaci' dan desa ajaib lainnya, pasti akan terasa berbeda.
Keunikan sebuah desa seringkali menjadi daya tarik wisatawan. Desa-desa ini yang tampil memukau wisatawan dengan segala keunikannya. Mulai dari desa kurcaci, sampai desa modern yang bebas polusi karena masih menggunakan perahu sebagai alat transportasinya.
Berikut Desa Paling Unik di Dunia :
Keunikan sebuah desa seringkali menjadi daya tarik wisatawan. Desa-desa ini yang tampil memukau wisatawan dengan segala keunikannya. Mulai dari desa kurcaci, sampai desa modern yang bebas polusi karena masih menggunakan perahu sebagai alat transportasinya.
Berikut Desa Paling Unik di Dunia :
1. Dwarf Empire, Desa Kuraci di China
Kerajaan kurcaci, begitulah panggilan umum untuk Dwarf Empire. Dwarf
Empire merupakan sebuah desa di Bukit Xishan, pinggiran Kota Kunming,
Yunnan,yang dihuni kurang lebih 100 manusia kerdil.
Tidak hanya
unik karena seluruh penduduknya bertubuh kerdil, tapi semua
pernak-pernik yang ada di desa ini juga berukuran mini. Mulai dari rumah
jamur, warna-warni rumahnya yang lucu, serta beberapa fasilitas yang
juga berukuran mini, sering kali mengundang tawa wisatawan.
Dalam
situs resmi Kota Gokunming yang detikTravel kunjungi, sekitar 100
manusia kerdil kini menjadi bagian dalam kekaisaran yang dikenal dengan
nama Dwarf Empire. Layaknya kerajaan sesungguhnya mereka juga memiliki
kaisar, permaisuri, dan putri!
Penduduk Dwarf Empire ini
memiliki cara yang unik agar semakin menarik minat wisatawan. Dua kali
sehari, seluruh penduduk Dwarf akan memberikan suguhan menarik untuk
para tamunya.
Mereka menggunakan kostum yang menunjukkan beberapa
profesi. Lucunya, ada yang menggunakan baju ala peri, kaisar, putri,
pengusaha, dan lainnya.
2. Giethoorn, Belanda, Desa Paling Bebas Polusi di Dunia
Di
zaman modern ini masih ada desa yang tidak menggunakan kendaraan
bermotor. Buktinya, Desa Giethoorn di Belanda masih bisa menjaga
keasriannya dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor.
Setiap
harinya, penduduk di desa ini menggunakan perahu atau sepeda sebagai
alat transportasinya. Bahkan Giethoorn yang sudah menjadi desa modern
dibuat mengapung di atas air. Kebiasaan unik penduduk Giethoorn ini pun
menjadi kegiatan yang justru membuat wisatawan dunia merasa takjub.
Seperti
yang detikTravel lansir dalam situs Zwaantje, setiap hari penduduk di
sini menggunakan kano, atau menyewa perahu. Giethoorn pun menjadi desa
paling bebas polusi di dunia.
Air yang jernih dengan lanskap
kiri-kanan yang berhiaskan pohon rindang menjadi teman selama
perjalanan wisata Anda di desa ini. Desa yang mendapat julukan 'Venesia
dari Belanda' ini pun menjadi salah satu wisata populer di Negara
Kincir Angin.
Ya, wara-wiri penduduk atau wisatawan terlihat di
atas kanal dengan kano atau perahu yang mereka dayung. Di setiap rumah,
Anda akan melihat tangga yang mengarah langsung ke kanal atau jembatan
kayu yang menghubungkan setiap rumah dengan daratan.
3. Huangluo, China, desa yang perempuannya punya rambut 1,7 meter
Sekilas
tidak ada yang unik dari desa yang berada di sebelah barat laut
Guangzhou, China, ini. Tapi kalau berkunjung pada musim panas dan gugur,
barulah Anda melihat keunikan desa tersebut.
120 Perempuan di
desa ini menjadikan rambut mereka sebagai daya tarik untuk wisatawan.
Ya, wanita-wanita desa ini punya rambut dengan panjang yang tidak
wajar.
Melihat situs Odditycentral, rata-rata perempuan di sini
rata-rata memiliki rambut sepanjang 1,7 meter. Bahkan ada satu orang
perempuan yang memiliki rambut terpanjang, yaitu 2,1 meter. Prosesi
mencuci rambut di sungai menjadi pemandangan yang sangat menarik untuk
pelancong.
Para perempuan Desa Huangluo selalu mengikat atau
menyanggul rambut mereka. Mereka memiliki kepercayaan kalau rambut yang
terurai tidak boleh terlihat oleh laki-laki kecuali suami dan
anak-anak. Namun seiring perkembangan zaman, kepercayaan ini mulai
luntur.
Huangluo memang sangat unik! Kepercayaan dan
masyarakatnya mulai terkenal hingga ke penjuru dunia. Saking uniknya,
desa ini justru lebih dikenal dengan nama Desa Rambut.
Tidak
hanya keindahan alam dan panoramanya saja yang bisa Anda lihat dari
sebuah desa. Kepercayaan serta perilaku penduduknya pun bisa jadi hal
yang sangat unik, hingga menjadi nilai lebih mereka di mata dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar